Senin, April 22, 2013

Kreteria Manager Proyek Yang Baik

Skill yang dibutuhkan manager proyek :

Manager adalah orang atau seseorang yang harus mampu membuat orang-orang dalam organisasi yang berbagai karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi memiliki ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology). Dan tugas seorang manager adalah bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.

Proyek merupakan gabungan seperti sumber daya manusia, material, machine dan modal/biaya dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai tujuan dalam sasaran dan tujuan. Sifat dari suatu proyek adalah bersifat sementara dan dalam kurun waktu yang dibatasi. Suatu proyek biasanya terjadi karena suatu keperluan yang mendesak karena tuntutan pengembangan dari suatu lokasi tertentu.

Seorang manager proyek merupakan seorang professional dalam bidang manajemen proyek. Manajer proyek memiliki tanggung jawab untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sebuah proyek yang biasanya berkaitan dengan bidang industri kontruksi, arsitektur, telekomunikasi dan informasi teknologi. Seorang manajer proyek yang baik harus memiliki kompetensi yang mencakup unsur ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill) dan sikap (attitude). Ketiga unsur ini merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan proyek. Sebuah proyek akan dinyatakan berhasil apabila proyek dapat diselesaikan sesuai dengan waktu, ruang lingkup dan biaya yang telah direncanakan. Manajer proyek merupakan individu yang paling menentukan keberhasilan / kegalan proyek. Karena dalam hal ini manajer proyek adalah orang yang memegang peranan penting dalam mengintegrasikan, mengkoordinasikan semua sumber daya yang dimiliki dan bertanggung jawab sepenuhnya atas kenberhasilan dalam pencapaian sasaran proyek.

Menurut Shtub (1994) menggambarkan diagram kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seorang manajer proyek. Diantaranya adalah:

1. Problem Solving, kemampuan manajer dalam menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien.

2. Budgeting and Cost Skills, Kemampuan dalam hal membuat anggaran biaya proyek, analisis kelayakan investasi agar keuangan proyek dapat berjalan optimal sesuai dengan keinginan penyedia dana.

3. Schedulling and Time Management Skills, kemampuan untuk menjadwalkan proyek. Disini manajer proyek dituntut untuk dapat mengelola waktu secara baik agar proyek dapat selesai tepat waktu seperti yang diharapkan. Untuk mengelola waktu ini manajer proyek harus mendefinisikan aktivitas-aktivitas yang diperlukan, misalnya dengan teknik WBS atau Work Breakdown Structure. Selain itu manajer proyek harus mampu memperkirakan waktu bagi setiap aktivitas secara realistis. Hal ini memerlukan kordinasi dengan tim proyek untuk menentukan estimasi berapa alam aktivitas tersebut dilakukan. Kemudian, manajer proyek harus mengatur waktu peringatan untuk mengindikasikan tanggal-tanggal kritis selama proyek berlangsung.

4. Technical Skills, Kemampuan teknis melingkupi pengetahuan dan pengalaman dalam hal proyek itu sendiri, dengan mengetahui prosedur-prosedur dan mekanisme proyek. Kemampuan teknis biasanya di dapat dari penimbaan ilmu khusus di bangku formal, misalnya Institut Manajemen Proyek, dan sebagainya.

5. Leadership Skills, Kepemimpinan menjadi salah satu peranan penting yang dimiliki oleh seorang manajer proyek. Apa yang dilakukan oleh manajer proyek menendakan bagaimana seharusnya orang lain atau timnya bekerja. Dengan ini manajer proyek dapat mempengaruhi bagaimana orang lain dapat bertindak dan bereaksi terhadap isu-isu proyek.

6. Resource Management and Human Relationship Skills, Pemakaian sumber daya adalah masalah utama bagi para manajer proyek. Manajer proyek perlu memahami akibat dari kegagalan dalam mengelola sumber daya, oleh karena itu perlu kehati-hatian dalam menempatkan sumberdaya yang ada dan menjadwalkannya. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk membangun jaringan social dengan orang-orang yang terlibat di dalam proyek, seperti para stakeholder. Seorang manajer proyek yang efektif harus mampu untuk menempatkan diri dalam memberikan keterbukaan dan persahabatan dengan pihak lain, salah satunya dengan menjadi pendengar yang baik.


7. Communication Skills, Perencanaan sebuah proyek akan menjadi tidak berguna ketika tidak ada komunikasi yang efektif antara manajer proyek dengan timnya. Setiap anggota tim harus mengetahui tanggung jawab mereka. Kadang, jadwal perencanaan yang sudah dibuat secara sempurna oleh manajer proyek tidak dijalankan oleh timnya, tim lebih memilih bekerja dengan aturan mereka sendiri. Hal ini dikarenakan sang manajer tidak memberikan penjelasan atau mempresentasikan prosedur yang diinginkan dalam menjalankan proyek.

8. Negotiating Skills, Untuk memperoleh simpati dan dukungan dari manajemen atas, kemampuan negosiasi dititik beratkan disini. Tapi, manajer proyek harus memahami kepentingan manajemen atas sehingga dengan pemahaman ini manajer proyek dapat melakukan bargaining dengan pemikiran yang tenang dan jernih untuk memperoleh apa yang diinginkan. Selain kemampuan komunikasi yang baik, negosiasi juga memerlukan strategi dalam menarik dukungan manajemen atas atau sponsor mereka, bagaimanapun, pihak yang bernegosiasi harus dapat melihat loyalitas sang manajer terhadap mereka, baru kemudian akan muncul kepercayaan.

9. Marketing, Contracting, Customer Relationship Skills, Kemampuan menjual tidak hanya dimiliki oleh marketer saja, akan tetapi manajer proyek harus memiliki kemampuan untuk memasarkan hasil proyeknya, karena akan sangat tragis ketika sebuah proyek yang sukses secara implementatif, tetapi outputnya tidak dibutuhkan oleh para penggunanya. Bagaimanapun apa yang akan dikatakan sang manajer proyek kepada pelanggannya akan lebih berpengaruh daripada yang mengatakan hanya bagian marketing. Selain itu, kedekatan dengan konsumen sangat diperlukan. Sang manajer perlu responsive terhadap perubahan kebutuhan dan persyaratan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sekali lagi, kemampuan komunikasi sangat berperan penting disini. Dalam konsep TQM, kunci utama untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah komunikasi secara terus-menerus antar pelanggan maupun antar tim proyek (Tjiptono dan Diana, 2003).

Minggu, April 21, 2013

Kelebihan dan Kekuarangan Software Open Source

Konsep Perangkat Lunak Kode Terbuka (Open Source Software) pada intinya adalah membuka kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Open source hanya sebatas itu. Artinya, tidak harus gratis. Kita bisa saja membuat perangkat lunak yang kita buka kode-sumber-nya, mempatenkan algoritmanya, medaftarkan hak cipta, dan tetap menjual perangkat lunak tersebut secara komersial (alias tidak gratis).

Kata “open source” pertama kali muncul pada sebuah rapat di Palo Alto California. Ketika itu, Netscape yang merupakan pengembang browser Navigator ingin melepaskan kode sumber dari produk dengan nama Mozilla di bulan Januari 1998. Merekan ingin membedakan diri dan menghindari konfrontasi ideologis maupun konotatif dengan istilah Free Software yang dipelopori oleh Richard Stallman. Para penggagas istilah open source adalah : Christine Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall, Sam Ockman, and Eric S. Raymond.

Istilah “open source” ini kemudian menjadi terkenal setelah dipublikasikan oleh tim O’Reilly melalui sebuah event yang diadakan di bulan April 1999. Event ini dihadiri oleh para selebritis IT yang terlibat dalam project-project free open source, seperti Linus Torvallds (penemu Linux), Larry Wall, Brian Behlendorf, Eric, Allman, Guido van Rossum (pembuat python), Michael Tieman, Paul Vixie, Jamie Zawinski dari Netscape, dan Eric Raymond.

Untuk menjaga perkembangan dunia open source, dibentuklah sebuah badan yang disebut Open Source Initiative. Badan ini didirikan tahu 1998 oleh Eric S. Raymond dan Bruce Perens. Definisi open source yang digunakan disini Debian Free Software Guidelines.

Kelebihan dan Kekurangan Dari Produk Open Source

Banyak manfaat positif yang bisa kita peroleh dengan menggunakan Open Source, diantaranya :
• Kreativitas : Dengan Open Source kita bisa mempelajari cara kerja suatu perangkat lunak, memodifikasinya, bahkan membuat produk baru dari sumber yang ada.

• Kemandirian : Kita tidak perlu lagi tergantung pada suatu produk tertentu, bahkan dengan Open Source kita bisa membuat produk yang sekelas dengan perusahaan berskala raksasa seperti Microsoft.

• Penghematan :
1.Hemat Waktu : Berapa banyak waktu yang kita sia-siakan untuk berurusan dengan virus komputer di sistem closed source (Windows). Dengan menggunakan sistem operasi Open Source seperti 3D OS kita tidak perlu membuang waktu lagi berurusan dengan virus komputer.
2.Hemat Biaya : Berapa banyak biaya yang perlu kita keluarkan untuk pembelian suatu produk proprietary seperti Windows, Photoshop, MS Office dan lainnya.
3.Hemat Devisa 

•Legalitas :
1.Mengurangi Tingkat Pembajakan : Open Source memungkinkan kita untuk tidak lagi menggunakan milik orang lain secara tidak sah atau dengan kata lain kita tidak perlu lagi menjadi pencuri, selain mengurangi tingkat pembajakan, secara otomatis dosa-dosa kita juga ikut berkurang.
2.Meningkatkan Citra Negara : Ini secara tidak langsung membawa akibat buruk pada hubungan dagang dengan luar negeri. Dan repotnya, di tahun 2009 ini Indonesia kembali masuk dalam daftar Priority Watch List.

Menghias HTML dengan menggunakan CSS

Postingan kali ini yaitu mengenai pembuatan CV (curiculum Vitae) atau yang biasa dikenal dengan Daftar Riwayat Hidup dengan menggunakan CSS.

Cascading Style Sheets / C ascading S Tyle S heets (CSS) adalah penemuan yang luar biasa untuk meningkatkan penampilan situs Anda. Ini akan menghemat banyak waktu dan memberikan kemungkinan benar-benar baru dalam desain website. CSS sepenuhnya diperlukan untuk setiap orang yang bekerja dengan web desain.CSS juga merupakan salah satu bahasa pemrograman web  untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi  pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna body teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri/kanan/atas/bawah, dan parameter lainnya.CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokument. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Postingan ini juga merupakan tugas mata kuliah Pemrograman Berbasis Web yang diajarkan oleh Ibu Aviarini Indrati yang juga merupakan lanjutan dari postingan Membuat Curriculum Vitae dengan HTML.

Langsung saja, teman-teman blogger dapat mengubah file HTML pada postingan sebelumnya menjadi seperti di bawah ini :

Kemudian file tersebut kita save dengan nama : index.html ke dalam folder  C:\xampp\htdocs\TugasCV_CSS. Jika folder TugasCV_CSS belum ada silahkan blogger membutanya terlebih dahulu di dalam folder htdocs. Seperti tampilan dibawah ini :

Setelah itu jangan lupa untuk meletakkan foti dan me-rename nya sesuai dengan snytax yang akan ditampilkan, Kemudian tampilan file C:\xampp\htdocs\TugasCV_CSS\index.html yang dijalankan akan terlihat seperti di bawah ini (sebelunya jangan lupa mengaktifkan apache pada xampp) :

pada tampilan diatas terlihat bahwa penggunaan CSS akan lebih interaktif dan bagus untuk tampilan, karena memang CSS biasnya digunakan untuk proses pendesainnan atau mempercantik halaman web. Selanjutnya setelah selesai membuat CV kita membuat file ke dua mengenai kesimpulan/kemampuan yang kita miliki sebagai pelengkap Daftar Riwayat Hidup yang kita buat. Langkah pembuatan file kedua sama seperti pembuatan CV sebelumnya yakni  proses pengkodean dengan menggunakan Notepad ataupun Notepad++, lalu ketikkan syntax HTML seperti dibawah ini :

Setelah selesai maka tampilannya akan seperti dibawah ini :

Demikianlah proses pembuatan CV atau Dafatar Riwayat Hidup beserta Kesimpulan kemampuan diri. Akhir kata saya Syahroni mengucapkan terima kasih atas perhatiannya semoga Menghias HTML dengan menggunakan CSS ini dapat bermafaat bagi teman-teman blogger yang sedang belajar HTML dan CSS dan tentunya dapat teman-teman blogger implementasikan pada web pribadi masing-masing.

Jumat, April 19, 2013

COCOMO (Constructive Cost Model) dan Jenisnya

Constructive Cost Model (COCOMO) adalah algoritma estimasi biaya perangkat lunak model yang dikembangkan oleh Barry Boehm . Model ini menggunakan dasar regresi formula, dengan parameter yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek proyek saat ini. COCOMO merupakan singkatan dari Constructive Cost Model yaitu algortima model estimasi biaya perangkat lunak yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Barry Boehm. Cocomo merupakan sebuah model – model untuk memperkirakan usaha, biaya dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat lunak.

COCOMO pertama kali diterbitkan pada tahun 1981 Barry Boehm W. ‘s Book rekayasa ekonomi Perangkat Lunak sebagai model untuk memperkirakan usaha, biaya, dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat lunak. Ini menarik pada studi dari 63 proyek di TRW Aerospace mana Barry Boehm adalah Direktur Riset dan Teknologi Perangkat Lunak pada tahun 1981. Pada tahun 1981,Barry Boehm memperkenalkan hirarki model estimasi PL dengan nama COCOMO, Barry Boehm mendesain COCOMO untuk memberikan estimasi / perkiraan jumlah Person-Months untuk mengembangkan suatu produk software. Referensi pada model ini dikenal dengan nama COCOMO 81.

Penelitian ini memeriksa proyek-proyek ukuran mulai dari 2.000 sampai 100.000 baris kode , dan bahasa pemrograman mulai dari perakitan untuk PL / I . Proyek-proyek ini didasarkan pada model waterfall pengembangan perangkat lunak yang merupakan pengembangan software proses lazim pada tahun 1981.

Pada tahun 1990, muncul suatu model estimasi baru yang disebut dengan COCOMO II. Secara umum referensi COCOMO sebelum 1995 merujuk pada original COCOMO model yaitu COCOMO 81, setelah itu merujuk pada COCOMO II.

Jenis Implementasi COCOMO Dalam perkembangannya, COCOMO memiliki 3 jenis implementasi, yaitu :

1. BASIC COCOMO (COCOMO I 1981)
Menghitung dari estimasi jumlah LOC (Lines of Code). Pengenalan COCOMO ini diawali di akhir tahun 70-an. Sang pelopor, Boehm, melakukan riset dengan mengambil kasus dari 63 proyek perangkat lunak untuk membuat model matematisnya. Model dasar dari model ini adalah sebuah persamaan sebagai berikut :
effort = C * size^M
ket : effort = usaha yang dibutuhkan selama proyek, diukur dalam person-months; c dan M = konstanta-konstanta yang dihasilkan dalam riset Boehm dan tergantung pada penggolongan besarnya proyek perangkat lunak;
size = estimasi jumlah baris kode yang dibutuhkan untuk implementasi, dalam satuan KLOC (kilo lines of code).

2. INTERMEDIATE (COCOMO II 1999)

Menghitung dari besarnya program dan “cost drivers” (faktor-faktor yangberpengaruh langsung kepada proyek), seperti: perangkat keras, personal, danatribut-atribut proyek lainnya. Selain itu pada jenis ini, COCOMO mempergunakan data-data historis dari proyek-proyek yang pernah menggunakan COCOMO I, dan terdaftar pengelolaan proyeknya dalam COCOMO database. yang dijabarkan dalam kategori dan sub-kategori sebagai berikut :

a. Atribut produk (product attributes) :
• Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
• Ukuran basis data aplikasi (DATA)
• Kompleksitas produk (CPLX)

b. Atribut perangkat keras (computer attributes)
• Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
• Memori yang dipakai (STOR)
• Kecepatan mesin virtual (VIRT)
• Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)

c. Atribut sumber daya manusia (personnel attributes)
• Kemampuan analisis (ACAP)
• Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
• Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
• Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
• Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)

d. Atribut proyek (project attributes)
• Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
• Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
• Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)

Senin, April 08, 2013

Membuat CV Online menggunakan HTML

Perkenalkan Saya Syahroni, mahasiswa angkata 2009 jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma, kali ini saya akan mengajarkan blogger mengenai cara pembuatan Curiculum Vitae (CV) atau biasa juga disebut Daftar Riwayat Hidup dengan menggunakan HTML (Hyper Text Makrup Language).

Selain mengajarkan blogger dan pembaca setia mengenai pembuatan CV dengan menggunakan HTML , ini juga merupakan tugas mata kuliah Pemrograman Berbasis Web yang diajarkan oleh Ibu Aviarini Indrati. Dalam pembuatan CV berbasis HTML ini yang harus kita persiapkan adalah :

- Notepad atau Notepad ++ untuk editor pengkodean
- XAMPP
- Foto

Langkah pertama yang dilakukan yaitu penginstalan XAMPP, bagi blogger yang belum menginstal XAMPP silahkan didownload terlebih dahulu file XAMM pada situs http://www.filehippo.com setelah itu lakukann proses pengintalan seperti dibawah ini :

Setelah terinstal dengan benar dan sempurana kemudian selanjutnya XAMM kita nyalakan seperti screenshoot dibawah ini:

Terlihat bahwa Apache  sudah Aktif, kemudian selanjutnya kita mulai proses pengkodean dengan menggunakan Notepad ataupun Notepad++, lalu ketikkan syntax HTML seperti dibawah ini :


Kemudian file tersebut kita save dengan nama : index.html ke dalam folder  C:\xampp\htdocs\TugasCV_HTML. Jika folder TugasCV_HTML belum ada silahkan blogger membutanya terlebih dahulu di dalam folder htdocs. Seperti tampilan dibawah ini :

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan foto formal sebagai gambar yang akan disisipkan ke dalam CV dengan ukuran 200 pikel x 150 pixel, ukuran pixel dapat blogger buat di dalam Photoshop ataupun media pengolahan gambar lainnya. Selanjutnya file foto direname sesuai dengan nama blogger masing. Kemudian tampilan file C:\xampp\htdocs\TugasCV_HTML \index.html yang dijalankan akan terlihat seperti di bawah ini :


Pada screenshoot diatas terlihat bahwa “Curiculum Vitae Syahroni “ terlihat sebagai title ini dilakukan dengan pengkodean , selanjutnya terdapat “Curiculum Vitae” dan “Daftar Riwayat” itu merupakan header ke satu dan ke dua yang terletak di dalam body file HTML.

Pada tampilan CV diatas banyak menggunakan format table dengan table utama (sebagai frame) dan sub-sub table yang di merge sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan sesuai dengan layar monitor.
Selanjutnya setelah selesai membuat CV kita membuat file ke dua mengenai kesimpulan/kemampuan yang kita miliki sebagai pelengkap Daftar Riwayat Hidup yang kita buat. Langkah pembuatan file kedua sama seperti pembuatan CV sebelumnya yakni  proses pengkodean dengan menggunakan Notepad ataupun Notepad++, lalu ketikkan syntax HTML seperti dibawah ini :


Kemudian file tersebut kita save dengan nama : kemampuandiri.html ke dalam folder  C:\xampp\htdocs\TugasCV_HTML. Kemudian tampilan file C:\xampp\htdocs\TugasCV_HTML \kemampuandiri.html yang dijalankan akan terlihat seperti di bawah ini :


Demikianlah proses pembuatan CV atau Dafatar Riwayat Hidup beserta Kesimpulan kemampuan diri sederhana dengan menggunakan HTML. Akhir kata saya Syahroni mengucapkan terima kasih atas perhatiannya semoga Tutorial Membuat CV Online menggunakan HTML dapat bermafaat bagi teman-teman blogger yang sedang belajar HTML dan tentunya dapat teman-teman blogger implementasikan pada web pribadi masing-masing