Ditulis Oleh : Shoji Kimoto, Johya Kagemaru
Alih Bahasa : Yenny Hendrawati
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Tempat Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 271 Halaman
Diterbitkan pertama kali oleh : Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Angota IKAPI
Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada tanggal 27 Agustus 1937 untuk menciptkan Toyota Motor Corporation (TMC) seperti saat ini.
Berangkat dari industry tekstil, Toyota menancapkan diri sebagai salah satu pabrik otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia. Toyota adalah pabrikan mobil terbesar ketiga dunia dalam unit sales dan net sales. Dibanding dengan industry-industri otomotif lain yang menggunakan nama pendirinya sebagai merek dagang seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda, Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), nama Toyoda tidaklah dipakai sebagai merek dagang mobil ini.
Berangkat dari pemikiran sederhana dan visi pada waktu itu, penyebutan Toyoda diplesetkan menjadi Toyota. Pengambilan nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, dan delapan merupakan angka keberuntungan bagi kalangan masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industry otomotif merupakan bisnis gaya hidup. Karena dianggap terlalu kaku dalam bisnis yang dinamis, nama Toyoda diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik.
Pada tahun 1937 merupakan era yang sangat penting karena kelahiran Toyota Motor Co, Ltd. Yang merupakan cikal bakal Toyota Motor Crop (TMC). Tahun 1933, Toyoda membangun divisi otomotif, tim yang kemudian banyak dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, yang tiada henti menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Mesin Tipe A berhasil dirampungkan pada 1934. Divisi otomotif Toyoda ini juga menghasilkan truk model G1.
Pada tahun 1936 mereka meluncurkan mobil penumpang pertama. Toyoda AA (Pada saaat itu masih menggunakan nama Toyoda), yang dikembangkan dari prototype model A1 dan dilengkapi bodi dan mesin A, dan diharapkan menjadi mobil rakyat (konsep produk yang terus dipegang oleh Toyota hingga saat ini). Semangat inovasi Kiichiro Toyoda tidak pernah redup. Toyota kemudian berkembang menjadi penghasil kendaraan yang tangguh. Di era 1940an, Toyta sibuk mengembangkan permodalan termasuk pemasukan perusahaan di lantai bursa di Tokyo, Osaka dan Nagoya.
Setelah era Perang Dunia II berakhir, tahun 1950an merupakan pembuktian Toyota sebagai penghasil kendaraan serbaguna yang tangguh, dan di tahun 1990an, Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil menjadi juara Rally dunia dan Toyota Camry menjadi mobil paling laris di Amerika.
0 comments:
Posting Komentar