Macam-macam tradisi khusus yang sering dilakukan oleh masyarakat di Indonesia, antara lain :
Kumpul Keluarga
Kumpul keluarga ini merupakan salah satu tradisi khas bangsa Indonesia, biasanya kumpul keluarga diadakan saat hari-hari besar seperti Idul Fitri, Malam Takbiran (malam sebelum hari raya Idul Fitri tiba), Idul Adha, Natal ataupun Malam Tahun Baru. Disini semua kelurga berkumpul meluapkan suka duka yang selama ini mereka alami, disini juga merupakan ajang untuk saling mengenal satu sama lain antar keluarga besar.
Mengunjungi Orang Tua / Silaturahmi
Mengunjungi Orang tua / bersilaturahami merupakan suatu kewajiban anak kepada orang tuanya yang masih hidup, khususnya bagi mereka yang tinggal jauh dari orangtua, untuk mencari pekerjaan. Ini merupakan perbuatan yang amat mulia bagi orangtua, karena selain bisa menyenangkan hati orangtua, kita juga dapat membalas jasa yang selama ini orangtua kita telah korbankan demi masa depan anaknya.
Mengunjungi sanak Saudara / Keluarga
Berkunjung ke tempat sanak saudara / keluarga juga menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia, selain untuk bersilaturrahmi, ini dimaksudkan juga untuk membantu sanak saudara yang sedang mengalami musibah / sakit, karena kalau bukan dengan keluarga, dengan siapa lagi kita meminta pertolongan.
Hajatan / Pesta Keluarga
Saat ini merupakan saat yang paling indah yang dilakukan oleh keluarga besar, karena di saat moment seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh sanak keluarga, dalam acara ini sanak keluarga yang tinggal jauh akan berbaur menjadi satu berkumpul menjadi sebuah keluarga besar yang harmonis, eyang, om, tante, ayah, ibu, cucu, hingga cicit pun akan saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi kepada sesamanya.
Menyantuni Fakir Miskin
Kebiasaan ini kerap kali dilakukan orang masyarakat Indonesia yang telah memiliki kecukupan rezeki yang diterima, hal ini ditunjukkan karena rasa syukur atas rezeki yang selama ini diterimanya, dan agar selalu berkah dan dimudahkan oleh Allah disetiap mancari rezeki yang halal.
Berziarah ke makam keluarga yang telah meninggal
Berziarah merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadhan, ini dimaksudkan agar kita tidak lupa kepada mereka yang telah tiada dan selalu mendoakannya agar dosa-dosanya diampuni dan segala amal-ibadahnya diterima Allah SWT.
Malam 1 suro
Malam 1 suro / lebih dikenal sebagai Malam tahun baru Hijriah/Islam yang diperingati oleh masyarakat jawa. Dalam pergantian malam ini banyak sekali prosesi-prosesi yang dilakukan oleh kesultanan yang ada di tanah jawa, seperti memandikan kerbau bule, mencuci benda-benda pusaka keratin, dan membagikan sedikit panganan kepada masyarakat sekitar, tanda syukur atas nikmat yang dibrikan Allah SWT.
Pingitan
Pingitan merupakan tradisi masyarakat jawa yang dilakukan kepada calon mempelai wanita, yang ditugaskan untuk berpuasa dan tidak bertemu dengan calon mempelai pria dalam waktu tertentu. Hal ini dimaksudkan agar prosesi pernikahan nantinya lebih sacral dan lebih hikmat, karena dalam kebudayaan Indonesia prnikahan merupakan acara yang sangat begitu sacral, karena dalam pernikahan tersebut ada beberapa prosesi yang harus dijalankan, sebelum mencapai puncak acara pernikahan.
Ngaben
Ngaben merupakan acara pembakaran mayat yang dilakukan oleh umat hindu khususnya yang berada di Pulau Bali. Ngaben dimaksudkan agar arwah jenazah dapat diterima oleh Sang Nyang Widi dalam tempat yang istimewa di alam sana. Upacara pembakaran mayat ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, jadi wajar jikalau seorang mayat yang diabenkan telah berumur lebih dari 5 tahun setelah kematiannya, baru dia dibakar. Upacara ini juga merupakan moment yang paling ditunggu tunggu oleh para turis mancanegara, yang sedang berlibur di bali.
Selamatan / Arwahan / Tahlilan
Ini merupakan ritual masyarakat khususnya yang ada di Jawa dan Sumatra, acara ini dimaksudkan untuk member “hadiah” berupa doa-doa khusus yang dipanjatkan kepada Allah SWT, agar dosa-dosa Almarhum/Almarhumah/mereka yang sudah tiada diapuni olehNya, serta amal kebaikan selama mereka hidup didunia diterima Allah SWT. 
0 comments:
Posting Komentar