Kamis, Januari 24, 2013

Mengenal Berbagai Jenis Teh dan Manfaatnya

Teh adalah minuman yang mengandung kafein(35 mg), sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih. Istilah “teh” juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal. Nama latin dari TEH adalah Camelia Sinensis (keluarga Camelia).
Pada umumnya, tanaman teh tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian antara 200-2000 meter diatas permukaan laut. Suhu cuaca antara 14-25 derajat celsius. Ketinggian tanaman dapat mencapai hingga 9 meter untuk Teh Cina dan Teh Jawa, ada yang berkisar antara 12-20 meter tingginya untuk tanaman Teh jenis Assamica. Hingga saat ini, di seluruh dunia terdapat sekitar 1500 jenis teh yang berasal dari 25 negara.
Jenis teh bisa dikategorikan berdasarkan cara pembuatannya. Sebab, dari beragam variasi yang ada, semua berasal dari pohon bernama Camelia Sinensis, yaitu jenis tanaman semak-semak berasal dari India dan Cina. Berdasarkan teknologi pembuatannya, kita bisa melihat perbedaan manfaatnya.

Berdasarkan sifat fermentasinya, dikenal beberapa macam jenis teh, yaitu:

* Teh Hitam (Black Tea)

Teh hitam biasa disebut juga sebagai teh merah, hal tersebut dikarenakan kebiasaan orang timur menyebutnya teh merah karena larutan teh yang dihasilkan dari teh ini akan berwarna merah, sedangkan  orang barat menyebutnya teh hitam karena daun teh yang digunakan untuk penyeduhan biasanya berwarna hitam. Teh hitam  merupakan jenis teh yang paling banyak di produksi di Indonesia, dimana Indonesia sendiri merupakan pengekspor teh hitam ke-5 terbesar di dunia.

Teh hitam diperoleh melalui proses fermentasi, dalam hal ini fermentasi tidak menggunakan mikrobia sebagai sumber enzim, melainkan dilakukan oleh enzim fenolase yang terdapat di dalam daun teh itu sendiri. Pada proses ini, sebagian besar katekin dioksidasi menjadi teaflavin dan tearubigin, suatu senyawa antioksidan yang tidak sekuat katekin.
Teh hitam merupakan daun teh yang paling banyak mengalami pemrosesan fermentasi, sehingga dapat dikatakan pengolahan teh hitam dilakukan dengan fermentasi penuh.  Tahap pertama, daun diletakkan di rak dan dibiarkan layu selama 14 sampai 24 jam. Kemudian daun digulung dan dipelintir untuk melepaskan enzim alami dan mempersiapkan daun untuk proses oksidasi, pada tahap ini daun ini masih berwarna hijau. Setelah proses penggulungan, daun siap untuk proses oksidasi. Daun diletakkan di tempat dingin dan lembab, kemudian proses fermentasi  berlangsung dengan bantuan oksigen dan enzim. Proses fermentasi memberi warna dan rasa pada teh hitam, dimana lamanya proses fermentasi sangat menentukan kualitas hasil akhir. Setelah itu, daun dikeringkan atau dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi untuk mendapatkan rasa serta aroma yang diinginkan

* Teh Hijau (Green Tea)

Daun teh tidak diberi kesempatan fermentasi (hampir tidak mengalami proses perubahan kimia). Biasanya pucuk teh diproses langsung dengan panas/steam untuk menghentikan aktivitas enzim sehingga sama seperti raw leaf (daun teh awalnya), karena itu selain warnanya masih hijau juga masih mengandung tanin yang relatif tinggi.
Teh hijau diperoleh tanpa proses fermentasi (oksidasi enzimatis), yaitu dibuat dengan cara menginaktifkan enzim fenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar, dengan cara pemanasan sehingga oksidasi terhadap katekin (zat antioksidan) dapat dicegah. Pemanasan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan udara kering (pemanggangan/sangrai) dan pemanasan basah dengan uap panas (steam. Pemanggangan daun teh akan memberikan aroma dan flavor yang lebih kuat dibandingkan dengan pemberian uap panas. Keuntungan dengan cara pemberian uap panas, adalah warna teh dan seduhannya akan lebih hijau terang. Di Cina, untuk membuat teh hijau dilakukan pemberian uap panas pada daun teh, sedangkan di Jepang daun tehnya disangrai. Pada kedua metode tersebut, daun teh sama-sama  menjadi layu, tetapi karena daun teh ini segera dipanaskan setelah pemetikan, maka hasil tehnya tetap berwarna hijau.

* Teh Oolong

Teh oolong diproses secara semi fermentasi dan dibuat dengan bahan baku khusus, yaitu varietas tertentu seperti Camellia sinensis varietas Sinensis yang memberikan aroma khusus. Jenis teh oolong, memang belum begitu popular dibandingkan dengan jenis teh hijau atau teh hitam.  Kebanyakan daun teh oolong dihasilkan perkebunan teh di Cina dan Taiwan, oolong dalam bahasa Cina berarti naga hitam karena daunnya mirip naga hitam kecil yang tiba-tiba terbangun ketika diseduh, tetapi saat ini teh oolong telah  diproduksi di Indonesia, seperti Jawa Oolong, Olong Bengkulu, dan Olong Organik Banten. Proses pembuatan dan pengolahan teh oolong berada diantara teh hijau dan teh hitam, dimana teh oolong dihasilkan melalui proses pemanasan yang dilakukan segera setelah proses penggulungan daun, dengan tujuan untuk menghentikan proses fermentasi, oleh karena itu tehoolong disebut sebagai teh semi fermentasi.
Bahan baku teh oolong diambil dari 3 daun teh teratas, yang dipetik tepat pada waktunya, yaitu pada saat tidak terlalu muda dan juga tidak terlalu tua.  Langkah pertama pengolahan teh oolong adalah membuat daun menjadi layu yaitu daaun dibiarkan layu selama beberapa jam dibawah sinar matahari, tapi kurang dari satu hari. Setelah daun layu, daun diaduk untuk mengeluarkan tetes kecil air dari daun sehingga proses oksidasi bisa dimulai. Ketika daun terpapar udara, maka akan berubah warna menjadi lebih gelap. Lamanya waktu daun mengalami oksidasi tergantung dari jenis oolong, beberapa jenis hanya 10% teroksidasi, sedangkan yang lain bisa sampai 50% yang teroksidasi. Daun teh kemudian dipanaskan untuk menghentikan proses oksidasi dan mengeringkannya.

* Teh Putih (White Tea)

Teh putih merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, dimana  proses pengeringan dan penguapan dilakukan dengan sangat singkat. Teh Putih diambil hanya dari daun teh pilihan yang dipetik dan dipanen sebelum benar-benar mekar. Teh putih terkenal sebagai dewa dewinya teh karena diambil dari kuncup daun terbaik dari setiap pohonnya, dan disebut teh putih karena ketika dipetik kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut putih yang halus. Daun teh yang dipetik adalah pucuk daun yang muda, kemudian dikeringkan dengan metode penguapan (steam dried) atau dibiarkan kering oleh udara (air dried).

Daun teh putih adalah daun teh yang paling sedikit mengalami pemrosesan dari semua jenis teh, sedangkan teh jenis yang lain umumnya mengalami empat sampai lima langkah pemrosesan. Dengan proses yang lebih singkat tersebut, kandungan zat katekin  pada teh putih adalah yang tertinggi, sehingga mempunyai khasiat yang lebih ampuh dibanding teh jenis lainnya. Pucuk daun muda (kuntum daun yang baru tumbuh) tidaklah dioksidasi; pucuk-pucuk ini dihindarkan dari sinar matahari demi mencegah pembentukan klorofil. Karenanya teh putih diproduksi hanya sedikit dibandingkan jenis teh lain, dan akibatnya menjadi lebih mahal dibandingkan teh lainnya
Seperti halnya teh oolong, selama ini teh putih hanya diproduksi oleh perkebunan teh di China dan Taiwan, tetapi saat ini telah mulai diproduksi di Indonesia oleh 3 perkebunan teh yaitu  : (1) PT. Chakra di Ciwidey, Jawa Barat dengan nama Oza Premium White Tea; (2) PTPN VIII di Garut, Jawa Barat; serta (3) PTPN XII di Wonosari, Jawa Timur.

Jika kita melintas di daerah Puncak Jawa Barat, maka akan disambut dengan hamparan kebun teh Camellia sinensis varietas Asammica yang menghijau, dari varietas teh inilah teh hijau, teh hitam/merah dan teh putih diolah, kecuali teh oolong yang diolah dari Camellia sinensis varietas Sinensis. Dengan demikian selain perbedaan varietas pada teh oolong dan perbedaan daun yang dipetik, maka perbedaan teh hitam/merah, teh hijau, teh oolong dan teh putih terletak pada pengolahannya, sehingga memberikan aroma dan sensasi rasa yang berbeda saat diseduh dan dinikmati, serta memberikan tingkat khasiat yang berbeda sehubungan dengan tingkatan antioksidan katekin yang dikandungnya.

* Teh Merah (Red Tea)

Teh Rosella atau teh merah merupakan minuman kesehatan yang dipercaya berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah penuaan dini, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, memperlambat menopouse, mencegah pengapuran tulang dan mengurangi dampak negatif nikotin. Rosella atau Hibiscus sabdariffa Linn adalah tanaman dari keluarga sejeniskembang sepatu. Konon tanaman ini berasal Afrika dan Timur Tengah. Tanaman perdu ini bisa mencapai 3-5 meter tingginya. Jika sudah dewasa, tanaman ini akan mengeluarkan bunga berwarna merah. Bagian bunga dan biji inilah bermanfaat baik untuk kesehatan.
Teh merah mengandung 260-280 mg vitamin C, D, B1 dan B2. Kandungan lainnya ada kalsium sebanyak 486 mg, omega 3, magnesium, beta karoten juga asam amino essensial seperti lysine dan agrinine. Bunga rosella juga kaya akan serat yang bagus untuk saluran pencernaan.

Selasa, Januari 22, 2013

Obat Sembelit atau Susah Buang Air Besar

Cara mengobati sembelit dan susah buang air besar secara tradisional. Penyebab sembelit atau susah buang air besar bisa terjadi karena tubuh kekurangan makanan berserat. Namun Anda tidak perlu khawatir karena banyak tanaman obat tradisional yang ada di sekitar kita dan bisa dijadikan sebagai obat untuk sembelit dan buang air besar seperti Nanas, Pandanwangi dan Wortel.

Wortel Obat Sembelit dan Susah Buang air Besar
Sayuran ini sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia dan populer sebagai sumber vit. A karena memiliki kadar karotena (provitamin A). Selain itu, wortel juga mengandung vit. B, vit. C, sedikit vit. G, serta zat-zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sosok tanamannya berupa rumput dan menyimpan cadangan makanannya di dalam umbi. Mempunyai batang pendek, berakar tunggang yang bentuk dan fungsinya berubah menjadi umbi bulat dan memanjang. Umbi berwarna kuning kemerah-merahan, berkulit tipis, dan jika dimakan mentah terasa renyah dan agak manis.

Bahan: 2 buah wortel ukuran sedang, 2 sendok makan air masak, dan garam secukupnya.
Cara pengobatan: Parutlah wortel tadi dalam wadah dan beri dua sendok makan air matang. Kemudian peraslah air parutan wortel tadi lalu bubuhi dengan sedikit garam. Minumlah air perasan wortel tersebut 2 kali sehari setiap pagi dan sore.

Nanas Obat Sembelit dan Susah Buang air Besar
Nanas, nenas, atau ananas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa Inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus.

Ambillah tiga buah nanas yang cukup besar. Kemudian kupaslah kulit buah nanas tersebut. Cuci bersih kemudian parutlah kulit buah nanas tersebut. Peras hasil parutannya hingga mendapat satu gelas air. Minum air hasil perasan kulit nanas tersebut 2 kali sehari masing-masing setegah gelas.

Daun Pandanwangi Mengobati Sembelit
Di Indonesia terdapat dua jenis pandan yang kita kenal, yaitu pandan wangi yang sering digunakan untuk masakan serta pandan duri (pandan yang memiliki duri di tepi daunnya serta baunya tidak wangi) yang digunakan untuk pembungkus makanan. Daun pandan wangi digunakan untuk pewangi makanan karena memiliki aroma yang khas. Daun pandan biasa digunakan dalam pembuatan kue dan masakan-masakan lainnya, bahkan sering digunakan untuk menenk nasi agar nasi beraroma harum.

Caranya: Daun pandanwangi ditumbuk sampai sampai halus, kemudian tambahkan setengah gelas air. Peras, kemudian saring airnya. Beri sedikit garam dan gula aren lalu diaduk sampai larut. Minumlah air ramuan tersebut sekali sehari setelah makan malam atau sebelum tidur.

Resource by :
http://kesehatan.gen22.net/2012/12/obat-sembelit-atau-susah-buang-air-besar.html

Pulau-Pulau Indah Milik Ibu Pertiwi Indonesia

Ibu pertiwi yang dikenal dunia sebagai negri kepulauan tentunya memiliki  ribuan pulau-pulau kecil unik nan indah yang terhampar dari sabang hingga merauke, berikut ini merupakan salah satu pulau-pulau yang menyimpan sejuta keindahan di Bumi Indonesia.

1. Kepulauan Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat terletak di Provinsi Papua dan terdiri dari 1.500 pulau kecil yang mengelilingi empat pulau besar, yakni Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Kepulauan Raja Ampat memiliki Tanjung Cenderawasih, yang merupakan taman laut terbesar di Indonesia

2. Pulau Ambon
Pulau Ambon merupakan pulau yang terletak di Kepulauan Maluku, di selatan Pulau Seram. Sebagian pulau ditutupi hutan hujan dan merupakan bagian dari eko-region hutan hujan Seram. Pulau Ambon mempunyai beragam spesies mamalia dan burung, serta kaya akan ragam spesies serangga, terutama kupu-kupu. Ambon juga merupakan salah satu lokasi penyelaman favorit di Indonesia, meskipun arus perairannya cukup kencang dan deras.

3. Pulau Bacan
Pulau Bacan adalah sebuah pulau yang terdapat di Kepulauan Maluku tepatnya di sebelah barat daya Pulau Halmahera. Secara administratif, Pulau Bacan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara.

4. Pulau Bunaken

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari Kota Manado, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar Pulau Bunaken terdapat Taman Laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken.

5. Pulau Rinca
Rinca, sebuah pulau kecil yang terletak di dekat Pulau Komodo merupakan bagian dari kepulauan di Nusa Tenggara Timur. Pulau Rinca juga memiliki populasi komodo, tapi tidak sebanyak di Pulau Komodo. Namun karena itulah, pulau ini merupakan tempat tepat melihat komodo di habitat aslinya tanpa terganggu banyak orang yang sudah ramai di Pulau Komodo.

Manfaat Cengkeh Bagi Tubuh Kita

Ada banyak rempah-rempah yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya cengkeh. Cengkeh yang sering digunakan sebagi bumbu masakan ternyata dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, hanya sedikit orang yang mengetahui manfaat ajaib dari cengkeh untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaatnya, seperti dikutip dari Mag for Women.


1. Bernutrisi
Cengkeh adalah sumber nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh karena mengandung vitamin hingga nutrisi yang penting, seperti kalsium dan juga magnesium. Cengkeh yang berukuran kecil ini memiliki manfaat yang besar bagi tubuh karena memiliki kandungan energi yang besar dan juga mengandung serat yang baik bagi pencernaan.

2. Antibakteri dan Jamur
Cengkeh dapat menjadi cara yang alami untuk melawan bakteri yang membahayakan perut, dan melawan kuman pada mulut. Selain itu, eugenol yang terdapat pada cengkeh telah terbukti memiliki kandungan anti jamur, serta efektif dalam melawan penyakit kulit yang disebabkan oleh cacing cincin.

3. Mengandung Analgesik
Minyak cengkeh sering digunakan untuk mengobati gigi dan juga eksperimen yang baru-baru ini dilakukan membuktikan cengkeh memiliki kandungan anelgesik. Jadi jika mengalami sakit pada gusi, tak perlu lagi membeli obat di apotik, gunakan saja minyak cengkeh untuk meredakan rasa sakit Anda.

4. Zat Perangsang
Cengkeh dipercaya memiliki kandungan zat perangsang tradiosional. Meskipun belum ada klaim yang kuat mengenai hal tersebut, eksperimen yang baru-baru ini dilakukan menunjukan bahwa cengkeh memang memiliki kandungan zat perangsang. Selain itu cengkeh juga membantu kasus ejakulasi dini.

5. Baik untuk Pencernaan
Cengkeh merupakan salah satu makanan yang baik untuk pencernaan. Tidak hanya melawan kembung dan bisul, namun juga efektif meredakan mual dan gangguan pencernaan.

6. Baik untuk Kesehatan Jantung
Eugenol yang terkandung pada cengkeh berfungsi untuk mencegah pembekuan pada darah dan mencegah stroke. Hingga saat ini, para peneliti masih melakukan riset untuk mengetahui manfaat lain dari tanaman cengkeh bagi kesehatan jantung.

7. Melawan Kanker
Meskipun belum benar-benar dipastikan, namun studi menunjukkan bahwa cengkeh dapat menangkal penyakit kanker, terutama kanker kulit, paru-paru dan juga saluran pencernaan.

8. Anti Inflamasi
Flavonoid yang ditemukan dalam minyak cengkeh memiliki kandungan anti inflamasi yang yang dapat membantu pasien yang menderita rematik. Selain itu cengkeh juga dapat digunakan sebagai ekspektoran dalam menyembuhkan gangguan saluran pernafasan.

Karat Emas, Emas Kuning dan Emas Putih

Mengenal Karat Emas, Emas Kuning dan Putih

Investasi emas sekali ini sudahlah cukup populer dikalangan masyarakat, baik karena pergerakan harganya yang terus melambung tinggi dan juga karena kebutuhan akan emas itu sendiri. Untuk investasi atau untuk perhiasan. Atau kedua-duanya. Sebetulnya ini bukan cerita baru. Namun semenjak dunia sekarang akrab dengan krisis ekonomi dan inflasi, orang mulai menengok emas sebagai media investasi yang (katanya) harganya stabil dan selalu naik.

Emas adalah unsur logam yang bersifat lembek, mengkilap, kuning, berat, mudah dibentuk, dan ulet. Dan terpenting adalah sifat emas yang tidak mudah beraksi dengan bahan kimia lainnya yang menjadikannya bahan mulia, memiliki simbol kimia Au (dari bahasa latin Aurum), mempunyai nomor atom 79 dan berat atom 196,97. Kode ISO-nya adalah XAU. Satuan berat emas dinyatakan dalam beberapa unit, diantaranya adalah grain, oz, dan gram.

1 oz = 1 troy ounce = 31.1034768 gram 1 kilogram = 1000 gram = 32.1507465686 troy ounce

Native gold nuggets :


Emas batangan sebelum di bentuk :


Karat adalah tetapan yang biasa digunakan untuk menyebutkan kadar kandungan emas. Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah "kadar" dalam emas. Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%.

Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka kandungan emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram.
Untuk mempermudah, sudah tersedia tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya. Menurut SNI (Standart Nasional Indonesia) - No : SNI 13-3487-2005 standard karat sbb : 

KARAT KADAR EMAS

24 K = 99,00 - 99,99%
23 K = 94,80 - 98,89%
22 K = 90,60 - 94,79%
21 K = 86,50 - 90,59%
20 K = 82,30 - 86,49%
19 K = 78,20 - 82,29%
18 K = 75,40 - 78,19%

NAMA-NAMA UNTUK EMAS


Terdapat beberapa nama emas berdasarkan jenis logam campurannya:

• Blue gold, emas dengan campuran besi.
• Green gold, emas dengan campuran lebih banyak perak daripada tembaga.
• Pink gold atau Rose gold, campuran 50% emas 45% tembaga 5% perak.
• White gold, emas dengan campuran nikel, seng, tembaga, timah, dan mangan.
• Yellow gold, campuran 50% emas, 25% perak, dan 25% tembaga.

Selain itu pula terdapat nama Nordic gold, suatu campuran logam untuk memberi kesan warna emas, tetapi sama sekali tidak tergolong emas. Umumnya dipakai dalam pembuatan perhiasan atau koin. Komposisinya adalah 89% copper, 5% aluminium, 5% zinc, and 1% tin. dan sama sekali tidak mengandung emas.

Emas untuk perhiasan biasanya dicampur dengan logam lain. Hal ini karena emas murni (100%) sangatlah lunak dan sulit untuk dibentuk. Logam yang biasa digunakan untuk bahan campuran adalah nikel, tembaga, perak, seng, rhodium dan lainnya. Perhiasan dengan kadar emas 80% menyatakan bahwa kandungan emas dalam perhiasan tersebut adalah 80%, sedangkan 20% sisanya berupa logam campuran bukan emas.

Oleh karena itu janganlah terpaku pada karat. Namun perhatikan kadar kandungan emasnya. Jika anda ingin membeli emas, dan toko emas mengatakan emas anda senilai 20 karat, jangan ragu tanyakan berapa kadarnya dalam %. Karena sesungguhnya yang menjadi patokan harga adalah kandungan kadar emas dalam perhiasan. Semakin tinggi kadar emas dalam perhiasan, akan semakin tinggi pula harganya. Sekali lagi jangan terkecoh dengan karat.

Lalu, bagaimanakah kita mengetahui kadar suatu emas?