Senin, April 19, 2010

Kekayaan BATIK dari Bumi Suwarnadwipa “Pulau Emas” …

Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya akan budaya dan adat istiadat, salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia adalah kekayaan textilnya, yakni Batik yang kemudian telah dimasukkan dalam 76 warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Batik Indonesia dinilai sarat dengan teknik, simbol, dan budaya yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat sejak lahir hingga meninggal.



Batik Aceh

Batik Aceh ternyata telah ada dari zaman dahulu, karena tidak dikembangkan maka kerajinan yang satu ini hampir punah, tetapi sekarang kita bisa melihat lagi karya seni ini, karena sekarang telah dikembangkan agar lebih terkenal dan tidak terlupakan. Beragam motif dan corak khas Aceh yang indah dari batik Aceh ini mencapai ratusan motif dan corak, antara lain Pintu Aceh, Bungong Jeumpa, Awan Meucanek, Pucok Reubong dll.

Proses pembuatan Batik Aceh tidak menggunakan mesin, tetapi dikerjakan oleh pengrajin /pembatik, sistem tenun ini disebut juga dg ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Motif dan corak yang beranega ragam di ukir dan dirajut hingga menghasilkan batik yang halus dan indah.



Batik Tanah Like, Batik dari Ranah Minang

Batik ini disebut batik tanah liek, karena batik yang asalnya dari Sumatera Barat itu salah satu pewarnanya adalah tanah liek, yaitu tanah liat. Ada bermacam-macam sumber pewarna alam lainnya. Ada yang dari kulit jengkol, kulit rambutan, gambir, kulit mahoni, daun jerame dan masih banyak akar-akar lainnya yang juga digunakan. Sejumlah pewarna alam ini adalah hasil penemuan Wirda Hanim yang sudah berulang-ulang kali dicoba

Batik Tanah Liek menurut sejarahnya berasal dari Cina yang dibawa oleh pedagang Cina. Karena indahnya wanita Minang memanfaatkan batik ini untuk selendang. Harganya tergolong mahal Sehingga hanya digunakan pada acara-acara tertentu saja. Pada acara itu pun hanya dipakai oleh ninik mamak dan bundo kanduang, atau panutan adat. Selendang ini selalu dipertahankan oleh orang Minang sebagai kerajinan peninggalan nenek moyang.







Batik Tulis Gorga Batak, Sumatra Utara

Pengertian Gorga dalam bahasa suku batak Toba adalah CORAK, MOTIF (pada Ulos/selendang batak) dan gambar UKIRAN pada rumah adat, juga pada alat-alat kesenian seperti gendang, serunai, kecapi dll.

BatikTulis Gorga Batak adalah kreasi baru dengan menampilkan gorga tersebut sebagai motif batik. Bahan dasarnya adalah Sutra(silk), yang dibuat dengan alat tenun mesin dan katun(catton) yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin.

Proses pembatikannya dilakukan dengan Tulis, yang dikerjakan dengan tangan(hand-made) dengan warna-warna alami dan setiap motif hanya ADA dibuat satu lembar/buah saja sehingga batik ini benar-benar exclusive.



Batik Tabir, Batik Modern Riau

Batik Tabir adalah motif batik yang populer di Riau saat ini. Batik Tabir ini adalah hasil revolusi Batik Tradisional Riau sehingga menjadi Batik Modern. Karena Batik Tabir berevolusi dimulai dari batik cap dari masa kerajaan di Riau. Seperti pernah dikisahkan di postingan terdahulu, yaitu Sejarah Batik Riau Munculnya Batik Tabir.

Layaklah dikatakan Batik Tabir, Batik Modern Riau, semenjak berevolusinya dari batik cap menjadi Batik Tabir yang saat ini kalau kemana saja anak riau pergi selalu membanggakan Batik Tabir ini sebagai Batik Khas Riau. Sejak Batik dijadikan produk budaya indonesia oleh PBB beberapa waktu lalu. Masing-masing daerah di Indonesia mempunyai corak dan motif yang khas di masing-masing daerah di Indonesia.

saat ini Batik Tabir Batik Modern Riau ini hanya segelintir orang saja yang menekuninya. Salah satunya seorang seniman yang bernama Encik Amrun Salmon, semoga dipostingan berikutnya hadir cerita tentang Encik Amrun Salmon ini. Karena bisa dibilang dialah satu satunya yang betul-betul menekuni bidang ini. Dia sangat khawatir nantinya batik di Riau akan punah, marilah kawan Lestarikan Batik Riau

Batik Jambi


Kekhasannya batik Jambi itu, dari motif dan warnanya yang agak berani, motif yang sangat terkenal, seperti durian pecah, buah manggis, pujuk rebung dan lainnya. Batik ini pun ditulis di atas kain katun ataupun kain sutra. Harganya pun beragam mulai dari 50 ribu hingga 100 ribu per meter untuk jenis kain katun dan 100 ribu hingga 1 juta rupiah permeter untuk jenis kain sutera.



Batik Basemah, Aset Sumsel yang Terlupa

Secara proses, pembuatan Batik Besemah tidak berbeda dengan batik lainnya. Bedanya Batik Besemah terletak pada kekhasan motif yang ditampilkan. Salah satunya yaitu motif Paku Layu. Sesuai dengan namanya, corak yang terdapat pada batik didominasi oleh gambar bunga dari tumbuhan jenis paku-pakuan yang diibaratkan sedang layu.
Ada pula motif Huruf Ulu, merupakan aksara lama yang dulu digunakan masyarakat Pagar Alam. Pada salah satu batik yang dipajang, memuat tulisan antak kah lemak nanggung kudai (sebelum bahagia menderita dahulu-red). Terdapat pula motif lain seperti motif Bunga Air Beras, Bubulan, serta Bunga Kecubung.





Batik Besurek, Bengkulu

Batik Besurek namanya… besurek –> bersurat –> menulis. jadi, batik besurek bisa juga diartikan sebagai batik bertulisan. disebut besurek, karena pada hakikatnya, motif utama batik besurek adalah huruf kaligrafi. Di beberapa kain, terutama untuk upacara adat, kain ini memang bertuliskan huruf Arab yang bisa dibaca. Tetapi, sebagian besar hanya berupa hiasan mirip huruf Arab.
berbagai motif dasar batil besurek antara lain :

motif kaligrafi –> merupakan motif yang diambil dari huruf2 kaligrafi. untuk batik besurek modern, biasanya kaligrafinya tidak memiliki makna
motif bunga rafflesia –> bergambar bunga rafflesia arnoldi yang merupakan bunga raksasa khas bengkulu. Motif bunga rafflesia bisa dibilang sebagai motif utama kain besurek setelah kaligrafi
motif burung kuau –> bergambar seperti burung, tetapi terbuat dari rangkaian huruf2 kaligrafi
motif relung paku –> bentuknya meliuk2, persis seperti tanaman relung paku
motif rembulan –> merupakn motif yang digambar seperti rembulan yang bulat. biasanya dipadukan dengan motif kaligrafi

motif-motif batik besurek diambil dari kelima motif dasar tadi dan dipadupadankan, satu kain biasanya tidak hanya terdiri dari satu motif. warna batik besurek juga berbeda dengan batik jawa. Batik jawa identik dengan warna coklat, kuning, merah, hijau, dan biru. sedangkan batik besurek memiliki warna yang lebih cerah dan beragam. Ini beberapa gambar motif batik besurek :